ayolah sahabat, jangan menjadi orang kesekian yang menciptakan kesal kecil-kecil padaku.
saya bukan marah, hanya kesal, yah, hanya kesal kecil-kecil yang muncul ketika sadar kau tidak lebih dari mereka berada pada kenetralan berpihak :(
see, saya tidak sedang menyalahkanmu, saya terlalu dangkal untuk itu, dan saya sungguh tidak senang dianggap dangkal meskipun saya bahkan teramat senang mengatai diri sedemikian dangkalnya.
satu hal yang kadang membuat saya dongkol, diibaratkan seperti ini "ketika terlahirnya seorang polos yang mencaci dalam hati atas kebiasaan merokok dan isap ganja ibunya dalam dongeng sebelum tidur dari ayahnya". oh sayang, u know nothing. kuingatkan sekali lagi, jangan selalu percaya pada apa yang kau dengar, yang kau sentuh, yang kau lihat, apa lagi berusaha mempercayaiku, jangan sekalipun percaya padaku, saya tidak lebi dari seorang pembohong yang sadar diri. percaya pada dirimu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar