Senin, 27 Agustus 2012

cangke masih saja penuh dengan cinta :)

pulau cangke, 25-27 agustus 2012.
beberapa hari sebelumnya menyiapkan macam rupa kebutuhan disana, menempuh 4 jam perjalanan laut, kapal yang diombang ambing ombak, teman yang tidak terbiasa dengan laut sempat panik karena kapal yang oleng. tapi tetap saja, niat liburan dan iming-iming pulau kecil, pasir super putih, air jernih yang biru dan renang saat pasang, ragam biota laut yang bisa ditemukan dengan mudah ketika air surut, akhirnya membuat mereka tetap bersemangka *semangat* menempuh perjalanan :)

inilah kami diperjalanan menuju pulau cangke.
sebenarnya pulaunya masih jauh,
tapi  berhubung ranti terlalu bersemangat liburan,
 jadi pakean renangnya dipake duluan :p


sunrise :*

here they're, dengan semangat cibi-cibi akan membelah lautan :p

girls, look what on my hand. rumput laut :)

ranti mau berenang atau jadi model pakean renang ya?
 gitu banget gayanya :p

yeiy, fantastic 4 :)

u c the water? rite there. i just feels like wanna drink it, but it salty :x

kalo abis renang memang paling enaknya, makan, apalagi yang pedes. laperrr :)

sepasang orangtua yang ditengah itu adalah dg. abu dan istrinya,
penghuni pulau ini selama  kurang lebih 40tahun,
yang menanami pulau ini dengan pinus,
yang selalu menyambut siapa saja dengan keramahannya :)
bolang si bolang, bocah ntungangngang :p

here we are :)

pulaunya kecil, hanya sekitaran 10 menit kamu bisa berada kembali di titik awal perjalanan. disana tak ada air tawar, tak ada penjual, jadi persiapan kesana benar-benar harus lengkap (makanan, minuman, obat-obatan, pakean, matras/tenda, cemilan/rokok, juga air tawar jika perlu) karena sama sekali tidak ada akses untuk meminta pertolongan *kecuali operator hapemu menyediakan jaringan disana, itupun akan sangat sulit untuk menyambangi kalian dalam waktu cepat*.

6 komentar:

wanderlust mengatakan...

ka, d daerah apa pulaunya itu?

Nirwana Bachtiar mengatakan...

masuk daerah pangkep mi, tapi bisaji berangkat dari paotere. 3 jam lebih di atas laut. kesana yuk, sebelum pulau kecil ini jadi lahan profit, rame, dan kotor ;)

wanderlust mengatakan...

AYO KAK!!!
*dengan ekspresi nda sabaran

Nirwana Bachtiar mengatakan...

persiapan harus mateng, disana tidak ada apa2 kecuali pohon, dua rumah, sepasang penduduk :)
tidak ada air tawar, tidak ada penjual, tidak cukup 10 menit sudah bisa kelilingi pulaunya :D
kabar2i saja..

wanderlust mengatakan...

ruaarr biasa klo bgtu kak..

penduduk pulaunya cma sepasang kak?!
nda bsa ngnap sehari kira2 kak?

nyebrang ke pulaux brp biayax kak?

Nirwana Bachtiar mengatakan...

iya, cuma sepasang ;)

bisaji nginap, saya kemaren 2 hari 2 malam. ada rumah2an kalo mau, tapi enakan tenda klo menurutku, bisa hangat sekalian ;)

nyebrangnya sekitaran 50rbu, klo lebih dari 6 orang mungkin bisaji 4oribu *PP

enak disana berburu ikan nemo nah ;)