*airmata hitam

seteLah beberapa Lama membongkar sana-sini,.
akhirnya kutemukan sekotak penuh tuLisanmu,.
mengenai dirimu, teman-temanmu, hidupmu, dan aku,.
dan perjaLanan yang harus terhenti,.


mari sejenak kita baca catatan perjaLanan,.
mungkin arah yang kita LaLui tak sesuai dengan yang ada di peta,.
mungkin seharusnya kita tak berbeLok saat meLewati sungai tadi,.
atau kau betuL-betuL sangat menyukai semua yang berhubungan dengan air,.?
maaf aku tak begitu paham dengan rumus navigasi yang rumit,.
juga semua keanehanmu yang seLaLu membuatku terpingkaL, Lepas,.


teringat percakapanmu dengan orang Lain mengenai "biasa",.
haruskah aku kembaLi "biasa"?
apakah kau masih butuh "biasa"?
masihkah "biasa" itu tersimpan pada ruang-ruang yang kau sembunyikan rapat-rapat,.?
atau sudah kau gantikan dengan amarah, kecewa, dan caci maki?
semoga hanya untuk sementara ia menutupinya,.


semua tuLisanmu seLaLu meLibatkanku,.
meski tak pernah kau beritahu padaku kaLau kau sedang menuLis dan mencatat,.
mungkin kau ingin aku mencaritahu sendiri tentangmu,.
dan sudah kuLakukan sebisa mungkin untuk meLakukannya,.
tapi aku Lengah,.
jengah,.
namun takkan LeLah,.


masih ingat dengan kata-kata:
Ingatlah aku, kataku...Ingatlah aku, kataku...Ingatlah aku, kataku...INGATKAN AKU, KATAMU...
???
ya kau benar,.
aku bahkan tak paham diriku,.
Lantas bagaimana bisa memahamimu,?
kaLi ini kau memberiku waktu untuk meLakukannya,.
dengan banyak bersemedi, katamu,.


entah kemana perjaLanan ini akan membawaku,.
aku masih khawatir akan kemampuan navigasiku yang asal-asaLan,.
tapi aku harus menemukanmu secepatnya,.
secepat kau tersenyum sebeLum mengatakan "garing",.
secepat kau mencubit saat ku jahiLi,.
yah, secepatnya,.

sebeLum Langitku pergi bersama awan,.
sebeLum aku tak punya Langit Lagi,.
sebeLum tak ada heLium yang mengaLir di nafasku,.





*sebuah peninggalan usang setelah dilumuri penyesalan, biarkan aku bebas bersama impianku yang lelah menggantung!!!