Rabu, 06 Maret 2013

my first dreamcatcher


jadi semua ini berawal dari sebuah gambar ketika saya sedang googling untuk mencari referensi gambar untuk tatto baru di hari ulangtahun saya nanti. saya mendapatkan gambar tatto dreamcatcher(waktu itu saya belum tau kalo namanya dreamcatcher :p) ini di lengan atas seorang perempuan. merasa familiar dengan gambar itu, saya pun googling hanya untuk mencari tahu nama bendanya. nah, entah bagaimana ceritanya lagi sayapun akhirnya tahu kalau sebutan untuk benda bulat dengan rumbaian bulu ini namanya dreamcatcher. "penangkap mimpi". menurut suku yang mempercayai dan mejadikan benda ini sebagai jimat, orang akan terhindar dari mimpi buruk jika mempunyai ini. mereka biasanya menggantung dreamcatcher mereka diatas tempat tidur agar mimpi buruk tersaring dan keluar menjadi mimpi baik melalui bulu-bulunya. sangat menginspirasi saya :))
jadilah dreamcather di atas. berkat bantuan pacar dan teman-teman yang ngotot saya bikin sendiri aja daripada beli :p
i'll make others. ciao :D

Sabtu, 02 Maret 2013

bersama Keith McHenry dan FNB Makassar :))


Sekitar dua bulan yang lalu, tepatnya 9 Januari 2013 di tengah-tengah tabling FNB chapter Makassar di bawah flyover teman kita Rangga yang lagi berkunjung ke Makassar menginfokan kalau co-founder FoodNotBombs si Keith McHenry sekarang lagi tour beberapa negara dalam rangka mengumpulkan dokumentasi FNB Internasional dan akan meluangkan waktunya juga ke Indonesia. Kata Rangga,” berkabar via email atau sms aja sama Willy-yang ngatur jadwal jalannya-, kalo mau Keith mampir di Makassar juga”, sembari memberikan alamat email Willy. Jadilah saya dan Willy saling berkabar. Setelah berembuk dengan volunteer lainnya jadilah kami menyepakati siap menjamu Keith 3 Maret 2013.

Tanggal 28 Februari kemarin, Willy tiba-tiba berkabar kalau Keith stuck si Manado dan akan sulit untuk terbang ke Semarang sesuai dengan rencana awal. Saya menawarkan untuk lebih baiknya Keith  mampir langsung ke Makassar, selain berdekatan-dibandingkan dengan Semarang- akan lebih meminimalisir pengeluaran. Willy balik bertanya, apakah volunteer FNB chapter Makassar bisa menerima Keith hari itu juga. Tanpa pikir panjang dan juga karena memikirkan bagaimana keadaan Keith, saya langsung mengiyakan. Yah, kami bisa menjamu Keith dengan senang hati walaupun dengan persiapan yang nol J
Karena sedang tidak memungkinkan untuk meninggalkan urusan saya ketika itu, kukabari semua teman-teman yang kiranya bisa membantu. Rencana yang berubah dan menjadi dadakan sempat membuat kami panik. But we can fix it J . Willy memberikan kontak teman di Manado yang mengantar Keith ke bandara, Andre. Katanya Keith dapat tiket ke Makassar sekitaran pukul 4. Kukabari siapa yang bisa menjemput di bandara,  Yaya bersedia sementara saya, Tin, Eric, Este, Ekbess dan yang lainnya janjian bertemu di kampus.
--------------
Malam ketika tiba di kampus, teman-teman yang lainnya sudah berkumpul dan ternyata Keith sudah berada di kerumunan mereka >.< wah, finally we meet him. Keith terlihat sangat antusias walaupun sedang kelelahan. Kata “great, I can’t believe, dan amazing” keluar dari balik kumis putihnya hampir di tiap menit. Dia bercerita banyak tentang perjalanannya di Filipina dan Thailand. “FNB kids are great” katanya J. Sembari masih bercerita, kusampaikan pesan Willy untuk segera mengirimkan poto passport untuk pengurusan perjalanan selanjutnya. Jadilah dia meminta untuk diantar ke tempat yang ber- akses internet.
Setelah menyelesaikan urusannya, Keith diantar ke Kedai Buku Jenny untuk beristirahat. Tidak butuh waktu lama setibanya di KBJ, dia akhirnya lelap J
Saya dan lainnya yang masih terjaga mengobrolkan bagaimana sebaiknya acara yang akan digelar besok. Awalnya kami ragu untuk menggelar tabling, karena beberapa volunteer yang biasa di dapur sedang berhalangan untuk ikut andil sementara Keith akan melanjutkan perjalanannya kembali ke Jakarta besok. Di akhir obrolan kami memutuskan untuk menggelar tabling dan beberapa item acara, yaitu screening movie dan diskusi tentang FoodNotBombs International Movement.
-----------
Keesokan harinya, saya bersama Rido berangkat ke pasar tradisional untuk keperluan tabling. Berbeda dengan tabling sebelumnya-dengan bahan makanan donasi pedagang pasar tradisional Terong-, semua bahan makanan kali ini kami beli. Beruntung karena kami memiliki beberapa jumlah donasi (terimakasih untuk yang datang di RiotFest). Yah, kami sulit mendapatkan bahan makanan gratis secara dadakan. Kami butuh waktu untuk mengkonfirmasi ke pedagang. Tapi tak apa, kami tetap jalan J
Pembagian tugas pun berlangsung. Saya, kak Nita, dan Fitri bergumul dengan peralatan dapur sementara Eric, Imas, Keith, Kak Bob, Sawing, dan Rido mengeksekusi sayuran. Sementara beberapa teman lagi mengurus kebutuhan screening movie dan diskusi.
Makanan siap. Kebutuhan diskusi siap. Tinggal menunggu beberapa menit untuk kedatangan beberapa teman lagi . Tepat pukul 15.00, tabling FNB chapter Makassar dibuka. Free nasi pecel for the revolution J semua makan dengan lahap tak terkecuali Keith yang sampai nombok.





Tak ada yang lebih indah dari melihat orang-orang kekenyangan J. Keith yang melihat saya begitu kepedisan bertanya “do you feel hot”? | “yah” | why? U’re Indonesian. Glek, semua terbahak.
Item selanjutnya adalah screening movie dilanjutkan dengan cerita-cerita Keith tentang suka-duka nya menjalankan FNB juga diskusi mengenai FNB Internasional.

Diskusi berjalan asik. Beberapa teman beranjak pulang membawa poster donasi karya Keith McHenry , beberapa lagi masih betah mendengar ceritanya. Di akhir bincang-bincang ada yang memberikannya topi, tote bag, dan t-shirt sebagai oleh-oleh dari Makassar, tak terkecuali oleh-oleh dari FNB Chapter Makassar. 




Sebelum akhirnya  melanjutkan  perjalanan ke Jakarta, Keith mengumpulkan tenaga dengan sedikit beristirahat. Semoga bisa bertemu kembali Keith. We missed u already. L
Keith beranjak dari Makassar  1 Maret 2013 pukul 22.45 WITA. 


Senin, 25 Februari 2013

selamat dan semoga :')

hey we've been survived for 365 days. fight stubbornly. and now we dance here, right beside the cloudy sunny sky :)

Sabtu, 16 Februari 2013

persetan dengan *teman

demi apa pula ini saya harus dipertemukan beberapa orang yang amat menyebalkan di bulan ini?

Senin, 11 Februari 2013

galau boker

*ini tulisan yang jadinya sekitaran dua menitan semalam ketika saya kebelet boker dan pacar yang ngeluh dengan lagu lagu yang dia dengar :))

sedari tadi pengen boker, dibantu yoghurt ga mempan, dibantu rokok juga ga ngaruh, lah malah dibikin sedih sama playlist sendiri. baru nyadar kalo ternyata mp3 di hape yan baru kuganti beberapa hari yang lalu manggalaw melow. anggaplah malam ini sedih ga bisa boker disponsori oleh deretan lagu-lagunya orang shoegaze. wait, sekarang sambil nulis ini coba ngerokok lagi, semoga kali ini diberkati. yah, brb ke wc dulu yaw cyin, tar ane lanjutin lagi tulisannya. jam sekarang menunjukkan pukul 9.14pm. dua menit lagi mungkin sudah nongkrong di jamban :)

~~~~~~~~~~~~~

hey, i'm back. around ten minutes for pooping :D

Minggu, 03 Februari 2013

am i need to?

yin yan, hukum kebalikan, ekualiti, hukum sebab akibat, atau apapun itu.
saya kerepotan mencemaskanmu malam ini.
~ ~ ~ ~ ~ ~
seharian kita leha-leha setelah malam sebelumnya lima puluh lima persen dikuasai mabuk berbalik menjadi malam yang membingungkan. sudahlah, mari tidur.

Jumat, 01 Februari 2013

i am not beautiful and i am ok with it :)


hey, february, welcome again.
i just remember twelve months ago, i met him.
i just remember a year ago, i was busy preparing my stuff for travel.
i just remember Bandung and all of crazy things inside.
i just remember my crush and the stupid story ever ;)
i just remember my exbeef was in jail.
i just remember every lovely thing at my past februari :D

pagi ini sebuah tulisan mengingatkan pada ucapanku sendiri.
katanya "i am not beautiful and its ok"
nah, semacam menjadi quote sambungan ucapan saya pada si kekasih,

"cantik cuma untuk yang merasa dirinya ga pinter"
"iya sih, percuma juga cantik kalo taunya cuman polesan"

cantik kami maksudkan disini adalah cantik fisik. cantik para korban iklan.
cantik dengan kulit putih, dengan wajah mulus, rambut lembut.
walaupun sebenarnya cantik sudah jadi kata yang punya banyak makna,
i mean, cantik sekarang bukan to' kepatok sama penampilan fisik.
dan seharusnya itu yang penting :D

Kamis, 31 Januari 2013

pol(itik)


seharian di rumah tumpangan. sekitar delapan jam kebosanan yang telah kubunuh dengan berguling kesana kemari. tidak makan, bukannya lupa makan, hanya lebih betah menggelayut dari pada mencari makan. toh saya tidak akan mati jika tidak makan sekali saja.

menurut sosial media, di luar sana sedang kisruh politik. masa bodoh. mereka memang suka itu, walaupun mungkin mereka sedang tidak dalam keadaan menyadari, suka diperintah, suka dijadikan korban, suka dimuntahi janji palsu, suka diperbudak, suka dibodohi.

akh sudahlah, saya masih mau melanjutkan aksi penggulingan otak :x

"butuh berapa banyak pemilu sampai akhirnya kalian sadar bahwa kalian sebenarnya tak butuh pemimpin. mereka tidak akan pernah memikirkan hidupmu. toh, pemilu tak akan merubah apapun di hidupmu"